Jumat, 03 Mei 2013

Butiran Sisa hati yang tak pernah tersentuh akar bintang

 
Sekarang aku mulai dari akar pelangi
akar pelangi yang tidak pernah sampai kepuncak
Disana ada tiga warna keras menyala
ada merah untuk gadis jawa
ada kuning untuk gadis minang
ada hijau untuk gadis alor
ketiga warna yang menyala tajam itu adalah saksi pendakianku ke puncak untuk menggapai bintang
banyak syair pengikat rindu yang setiap gerimis hujan ku ukir dengan irama rintiknya
Merah, kuning, hijau adalah warna yang penuh ungkapan isi hati bahkan beragam khayalan cinta,,,
aku telah memutuskan untuk tidak lagi melihat bintang, tidak lagi mengintip bintang, dan tidak lagi bercerita tentang sinar bintang
walaupun sinarnya masih sering kali menyilaukan mata
pelangi yang kudaki itu terlalu licin hingga aku tak sanggup menggapai bintang
maaf merah, kuning, hijau
aku tak sanggup berkhayal lagi karena langitku sudah berbeda dengan langitnya
maaf aku sudah memutuskan mengakhiri butiran hati,,,
tapi ketika pelangi itu kasat,,,
kalian sudah menjadi saksi bahwa sun flower itu pernah mengagumi bintang di siang hari...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar