Dari balik awan dengan malu-malu
menyibak gelap berganti terang
Seketika menghampiri sebuah rumah
hijau
Hangat menyinari rumah hijau itu,,
Sedikit kelabu rumah hijau itu
dulu sebelum bintang datang
Bintang siang itulah julukan untuk
mereka dari kami
Ketika dua bintang siang singgah
diperaduan rumah hijau
Seketika terasa lebih hangat
Seketika lebih terasa bewarna
Rumah hijau itu dulu polos
Karna percikan sinar hangatnya menjadi
lebih berirama
Bahkan sudah menjadi bait-bait
laguku
Tanpa disadari rumah hijau sudah
jatuh cinta
Pada kedua bintang siang kiriman
sang pencipta
Aku tau bintang-bintang siang itu
singgah
Singgah berarti harus berorbit
kembali keperaduan mereka semula
Mungkin saja akan terjadi hujan
deras ketika kembalinya bintang siang pada orbitnya
Tapi aku yakin hujan itu hanya
sementara
Sebagai rasa takut ketika
bintang-bintang siang kembali menyentuh galaksi
Hai,,, bintang-bintang siang
Rumah hijau sangat berharap selalu
mendapatkan hangatnya sinarmu
Tapi apa daya sang pencipta
berkehendak lain
Bintang-bintang siang akan kembali
ke orbitnya
Kemudian mungkin akan singgah di
galaksi lain
Maaf bintang-bintang siang
Kalau selama ini rumah hijau
terkadang tidak bisa jadi tempat peristirahatanmu yang nyaman
Tapi ketahuilah, rumah hijau akan
selalu merindukanmu
Merindukan bait-bait lagumu
Merindukan saat-saat bersamamu
Terimakasih bintang-bintang siang
Diperaduan rumah hijau
Namamu akan selalu berada di
separuh hatiku
Yang dihati tidak akan pernah
pergi
Dan kenangan itu takan pernah
hilang
Kami menyayangimu
Bintang-bintang siang dari
barat...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar